Secara keseluruhan laptop dan PC (Personal Computer) desktop sangatlah mirip. Mereka memiliki dasar perangkat keras (hardware) yang sama, juga software dan sistem operasi yang sama. Perbedaan utamanya adalah bagaimana cara komponen-komponen tesebut dikemas dengan ringkas.
Sebuah komputer desktop memuat motherboard, video card, hard drive dan komponen lainnya dimasukkan kedalam sebuah kotak besar. Monitor keyboard dan periperal lainnya disambungkan menggunakan kabel maupun wireless. Baik kotak itu berdiri secara vertikal maupun horisontal, memerlukan ruangan lebih banyak untuk penambahan card, kabel dan sirkulasi udara.
Oleh karena desainnya yang berbeda ini, dan kemampuannya dalam mobilitas komponen-komponen laptop harus memiliki syarat:
- Ringkas untuk dapat dimampatkan pada ruang yang kecil.
- Hemat energi
- Menghasilkan panas yang lebih kecil dari pada komponen pada komputer desktop.
Seringkali, perbedaan inilah yang membuat komponen-komponennya sedikit lebih mahal, yang dapat menjadikan harga laptop lebih mahal.
Prosesor
Microprosesor, atau CPU, bekerja dengan sistem operasi untuk meng-kontrol kendali komputer. hal ini sangatlah utama, ber-tindak sebagai otak komputer. CPU menghasilkan panas yang tinggi, maka komputer desktop menggunakan kipas untuk sirkulasi udara dan plat peredam panas, sebuah plat yang disusun sedemikian rupa guna mengalihkan panas dari prosessor. Karena sejak laptop mempunyai jauh sedikit ruang maka memiliki metode yang lebih ringkas untuk menempatkan komponen-komponen peredam panas ini, CPU ini biasanya:
Bekerja pada voltasi dan clock speed yang rendah, hal ini mengurangi keluarnya panas dan tenaga yang berlebihan namun akan sedikit memperlambat kinerja prosessor. Banyak juga laptop yang dipasang berjalan pada voltase dan clock speed yang lebih tinggi, namun tetap menggunakan setting yang lebih rendah dalam konsumsi baterai.
Pemasangan motherboard tanpa pin, socket dan pin membutuhkan ruang lebih pada PC. Beberapa prosesor laptop dipasang langsung pada motherboard tanpa menggunakan socket. Ada juga laptop yang menggunakan suatu Micro-FCBGA (Flip Chip Ball Grid Array), yang mana menggunakan bola sebagai pengganti pin. Desain ini menghemat ruang, akan tetapi pada kasus ini berarti prosessor tidak dapat dilepaskan dari motherboard untuk diganti atau di upgrade.
Memiliki sleap mode atau slow-down mode, sistem operasi dan komputer akan bekerjasama untuk mengurangi kecepatan ketika komputer tidak sedang digunakan atau disaat prosesor tidak sedang tidak melakukan pekerjaan. G4 prosesor milik Apple juga memprioritaskan hal ini untuk menghemat tenaga baterai.
Beberapa laptop menggunakan komponen-komponen dari CPU desktop yang di set untuk bekerja pada clock speed yang lebih rendah. Meski hal ini dapat meningkatkan performa, namun laptop ini sering berjalan dengan panas yang berlebihan dan secara segnifikan mengurangi masa pakai baterai.
Pada umumnya semua laptop memiliki kipas kecil dan plat peredam panas, atau pipa penyebar panas untuk menolong menghilangkan panas dari CPU. Beberapa model laptop hi-end, meng-kurangi panasnya CPU dengan menggunakan cairan pendingin yang disalurkan disamping pipa panas. Juga kebanyakan CPU laptop berada disisi tepian laptop. hal ini memungkinkan kipas untuk memindahkan panas ke luar laptop tanpa melewati komponen lain.
Memory dan Storage
Sebuah memory laptop sangat mempengaruhi performa kecepatan laptop. beberapa laptop memiliki cache memory yang ditempatkan dekat dengan prosesor, hal ini memungkinkan akeses data yang lebih cepat. Beberapa juga memiliki jalur buss yang lebih besar, memungkinkan data dapat bergerak dari prosesor ke motherboard dengan lebih cepat.
Laptop sering menggunakan modul memory lebih kecil untuk meringkas ruang. Tipe momory yang digunakan pada laptop meliputi:
- Small Outline Dual Inline Memory Module (SODIMM)
- Dual Data Rate Synchronous RAM (DDR SDRAM)
- Single data rate Synchronous RAM (SDRAM) Modul memory laptop
Beberapa laptop mempunyai memory yang mudah untuk di upgrade dan panel yang mudah untuk dilepaskan.
Sama seperti desktop, Laptop memiliki hardisk internal, yang digunakan untuk menyimpan sistem operasi, aplikasi dan file data. Bagaimanapun, laptop biasanya memiliki sedikit ruang hard-disk dibanding PC desktop. Sebuah Hardisk laptop tentu saja secara fisik juga lebih kecil daripada milik PC desktop. Sebagai tambahan, kinerja hardisk pada laptop berputar lebih lambat dari hardisk pada PC desktop, hal ini untuk mengurangi baik panas maupun penggunaan baterai.
Komputer desktop memiliki ruang yang cukup untuk dipasangi drive tambahan, seperti drive CD dan DVD ROM. Meskipun ruang pada laptop sangat kecil namun banyak laptop menggunakan suatu port desain modular, yang dapat dipasangkan pada tempat yang sama, hal ini memiliki tiga tujuan berbeda:
- Hot swappable - komputer tetap berjalan selagi melakukan pengantian drive.
- Warm swappable - komputer tetap berjalan selagi menganti drive, tetapi penyesuaian drive (alur yang digunakan pengiriman data ke prosesor) harus non-aktip
- Cold swappable - komputer harus dimatikan saat melakukan pergantian.
Pada beberapa kasus port drive ini tidak sebatas digunakan untuk drive namun juga dapat digunakan sebagai baterai extra.
Display dan Sound
Suatu unit pemproses grafis (GPU) adalah sebuah microprosesor yang menangani pengolahan/ kalkulasi penting pada grafis 3D. Seperti prosesor CPU, sebuah GPU menghasilkan panas yang tinggi. Kebanyakan laptop memiliki kemampuan grafis built-in pada motherboardnya atau memiliki graphics card yang lebih kecil didesain khusus untuk laptop. GPU pabrikan seperti ATI dan nVidia, keduanya memproduksi GPU khusus untuk laptop. Laptop sering membagi memory antara CPU dan GPU, guna menghemat ruang dan baterai.
Banyak orang kurang memperhatikan bahwa laptop mengurangi performa grafisnya. Laptop memiliki banyak daya proses untuk produktivitas aplikasi web dan surfing. Bagaimanapun, laptop harus berjuang keras untuk mengatasi game 3D terbaru. Hanya beberapa laptop yang khusus dirancang untuk penggemar game, memiliki GPU yang lebih powerful dan tambahan video memory.
Layar laptop kebanyakan menggunakan layar LCD. Kebanyakan menggunakan ukuran layar antara 12 sampai 17 inci, dan ukuran dari layar mempengaruhi ukuran keseluruhan laptop. Sebagai tambahan, layar laptop meliputi:
- Black-and-white (16 grayscale) or color (65,536 colors)
- Matrix aktip atau pasif
- Reflective Atau backlit
Layar matrix aktif mengeluarkan gambar yang lebih tajam dan lebih mudah dibaca, dan layar backlit menjadi lebih baik digunakan untuk kondisi kurang cahaya.
Kebanyakan laptop juga memiliki sound card sendiri maupun yang terintergrasi pada motherboard, begitu juga dengan speakernya yang built-in. Bagaimanapun juga, sangat jarang laptop memiliki kualitas soundcard maupun spiker seperti pada PC desktop. Para gamer dan penggemar audio dapat menambah kemampuan laptop mereka dengan menambahkan spiker external yang ditancapkan melalui port USB maupun port FireWire yang ada pada laptop.
Power Supply
Laptop dan desktop sama–sama menggunakan tenaga listrik. Keduanya sama-sama memiliki baterai kecil untuk menjaga keakuratan waktu, dan pada beberapa kasus dinamakan CMOS RAM. Bagaimanapun, tidak seperti komputer desktop, laptop lebih mudah dibawa dan bisa dioperasikan dengan baterai.
Baterai Nickel-Cadmium (NiCad) adalah tipe baterai pertama yang biasa digunakan di komputer laptop, dan laptop-laptop tipe lama kadang-kadang masih menggunakan baterai tersebut. Masa charge baterai tersebut kurang lebih dua jam, tetapi dapat berkurang bergantung pada efek memori. Gelembung gas dalam sel platina, menurunkan jumlah total ruang sel yang tersedia untuk masa recharge. Yang dapat disarankan mengenai hal tersebut adalah jangan mengisi ulang baterai sebelum benar-benar kosong. Kekurangan yang lain dari NiCad adalah apabila baterai dicharge terlalu lama, dapat meledak.
Baterai Nikel-Metal Hydride (NiMH) adalah jembatan antara baterai NiCad dan baterai Lithium-Ion (LiIon) yang terbaru. NiMH memiliki masa charge lebih lama dibandingkan NiCad tetapi secara keseluruhan memiliki total masa aktif lebih pendek.
Baterai LiIon adalah standard terkini untuk laptop. Baterai tersebut ringan dan memiliki masa aktif lebih lama. LiIon tidak bergantung pada efek memori, dapat dicharge secara acak, dan tidak akan menimbulkan efek panas bila di charge terlalu lama. Baterai LiIon juga lebih tipis dibandingkan baterai-baterai laptop yang lain yang membuatnya menjadi baterai ideal untuk notebook yang tipis. Baterai LiIon dapat bertahan hingga 950 sampai 1200 kali charge.
Banyak laptop yang menggunakan LiIon menyatakan memiliki masa aktif 5 jam, tetapi ukuran tersebut dapat sangat bergantung pada bagaimana komputer tersebut digunakan. Hard Drive, Disk Drive dan layar LCD, semua benda tersebut menggunakan tenaga baterai. Bahkan penggunaan koneksi internet wireless juga memerlukan tenaga baterai. Banyak model-model laptop memiliki software management power untuk memperpanjang masa aktif baterai atau mengawetkan tenaga baterai ketika baterai sudah mulai habis.
Whitebooks
Banyak orang membuat PC tambahan untuk mereka gunakan sendiri atau untuk pelanggan. Komputer buatan sendiri tersebut dinamakan Whiteboxes (kotak putih), yang menyajikan sebuah porsi yang signifikan untuk pasar komputer. Beberapa orang juga memodifikasi komputer mereka untuk penampilan, yang dinamakan “modding”. tetapi bagaimana dengan membuat atau memodifikasi laptop?
Laptop modifikasi atau buatan sendiri dinamakan buku putih (whitebook). Whitebook memainkan peran 5% dalam pasar laptop dan jumlah tersebut perlahan meningkat. Industri tersebut telah berjalan cukup baik dalam mepertahankan jumlah pengguna laptop. Mereka membuat laptop tersebut cukup sulit untuk dibuka, dimodifikasi dan mendapatkan onderdil2 laptop. Membuka casis laptop dalam hal kebanyakan membuat garansi pabrik tidak berlaku.
Membuat laptop dari awal masih cukup sulit dilakukan, karena tidak mudah mendapatkan perangkat-perangkat laptop. Tetapi vendor-vendor seperti ASUS dan ECS memudahkan beberapa pelanggannya untuk membeli kerangka – kerangka laptop kosong. Kerangka-kerangka tersebut dijual khususnya untuk reseller yang ingin membuat Whitebook dan menjualnya ke pelanggan. Sebagai tambahan, kita dapat memodifikasi atau mengup-grade dengan menggunakan kerangka tersebut. Perusahaan seperti TechStyle telah membuat bisnis hal tersebut.
Bagian-bagian laptop Whitebook terdiri dari:
Casis
Motherboard
Drive optik
Layar display
Keyboard
Graphics Card
Hal ini artinya bagi yang ingin membangun whitebook harus mencari:
Microprocessor
RAM
Wireless card
Pada hal ini, tidak ada standart riil untuk bentuk faktor desain (desain dan bentuk) tentang komponen laptop. Prosesor yang di desain khusus untuk laptop sangatlah banyak dipasaran, namun mencari motherboard yang sesuai dengannya adalah cerita lain. Untuk perangkat hard drivenya cukup standar, dan sistem memory SODIMM mudah dicari, namun untuk komponen lainnya masih membutuhkan pencarian lebih dalam.
Sejarah Laptop
Pada tahun 1970an Alan Kay dari Xerox Palo Alto Research Center memiliki suatu visi untuk sebuah komputer jinjing yang tidak memerlukan kabel, seukuran buku catatan. Ia menamakannya Dynabook. Dynabook milik Kay ini diciptakan dengan kemampuan network wireless. Dan hal ini mulai mengerakkan roda perkembangan sebuah komputer jinjing yang sebenarnya seperti sekarang ini.
Di era 1979, William Moggridge dari korporasi Grid System menciptakan komputer jinjing yang pertama: The Grid Compass Computer 1109. Memiliki 340 kilobyte memory, sebuah kotak die-cast magnesium dan sebuah layar lipat electrominescent. Nasa membeli banyak darinya pada kisaran $800 perbiji, untuk digunakan pada program ruang angkasa.
pada 1983 Gavilan Computer memproduksi sebuah komputer laptop yang bekerja dengan baik sebaik MS-DOS pada processor 8088. Diproduksi dengan 64K RAM, dapat di up-grade ke 128K. Dengan berta sekitar 9 pounds, memiliki touchpad/mouse didepan sebelah atas keyboard.
Pada tahun 1984 Apple memperkenalkan Apple model IIc. Apple IIc adalah sebuah notebook-seukuran komputer, akan tetapi bukan Laptop sebenarnya. Memiliki microprosesor 65C02, Memory 128 kilobytes dan floppy drive 5.25-inch internal, dua port serial, port mouse, modem card, power supply external, dan dapat dilipat. Komputer itu sendiri memiliki berat 10 sampai 12 lb (5kg), akan tetapi monitornya sedikit lebih berat. Apple IIc memiliki monitor monochrome 9-inci dan LCD panel optional. Kombinasi antara komputer/panel LCD telah menjadikannya sebuah komputer portable. Apple IIc dipasarkan ke rumah dan bidang pendidikan, dan meraup sukses untuk sekitar lima tahun.
Perusahaan lain seperti IBM, memperkenalkan komputer jinjing lainnya pada tahun berikutnya. Komputer jinjing pertama yang dilepas secara komersial adalah IBM PC, tidak seperti Apple IIc, PC convertible adalah benar-benar sebuah computer Laptop. Seperti Komputer Gavilan diperkenalkan pada tahun 1986. Dengan fitur:
Microprosesor 8088
Memory 256 kilobyte
Dua floppy drive 3,5-inch (8.9 cm)
Sebuah layar LCD
Paralel dan port serial printer
Ruang untuk modem internal
Sebuah software dasar mencakup pengolahan kata, penangalan kalendar, buku alamat, dan software kalkulator.
Dengan berat yang kokoh 12 lbs (5,4 kg), PC ini dijual pada kisaran $3500. Menjadi komputer jinjing yang pertama dengan desain clamshell seperti laptop sekarang. Sukses dari PC yang dapat dirubah menjadi katalisator untuk para pesaing seperti Compaq dan Toshiba mengubah desain clamshell ini menjadi komputer jinjing mereka sendiri. Dan mulai jaman dari sebuah komputer laptop.
Teknisi.com
ARTIKEL TERKAIT